DIRECTORY
Directory
merupakan sistem pengelompokkan data-data file pada pembagian ruang-ruang. di
dalam suatu media penyimpanan. Tujuan pembuatan direktori ialah agar suatu file
dapat dikelompokkan pada file yang sejenis, sehingga lebih terorganisir dan
mudah dicari. Dalam suatu direktori, dimungkinkan untuk membuat satu atau lebih
beberapa direktori lagi, yang disebut dengan sub-direktori. Dalam suatu
sub-direktori, juga dimungkinkan untuk membuat satu atau lebih beberapa direktori
lagi, demikian seterusnya.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh struktur pohon dari suatu direktori dibawah ini :
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh struktur pohon dari suatu direktori dibawah ini :
1.
Cara Membuat Suatu Directory :
ketik MD [ Nama Direktori yang akan dibuat ]
Contoh : ketik MD Program untuk membuat direktori Program
ketik MD [ Nama Direktori yang akan dibuat ]
Contoh : ketik MD Program untuk membuat direktori Program
2.
Cara Memasuki/turun ke Suatu
Directory atau sub-direktori :
ketik CD\ [ Nama Direktori yang telah dibuat ]
Contoh : ketik CD\PROGRAM untuk turun satu tingkat ke sub-direktori Program
ketik CD\ [ Nama Direktori yang telah dibuat ]
Contoh : ketik CD\PROGRAM untuk turun satu tingkat ke sub-direktori Program
3.
Cara untuk naik satu tingkat / level
:
ketik CD..
Contoh : ketik CD.. dari C:\PROGRAM untuk kembali ke C:\
ketik CD.. dari C:\PROGRAM\WINDOWS untuk kembali ke C:\PROGRAM
ketik CD..
Contoh : ketik CD.. dari C:\PROGRAM untuk kembali ke C:\
ketik CD.. dari C:\PROGRAM\WINDOWS untuk kembali ke C:\PROGRAM
4.
Cara Melompat Langsung ke Root
Directory dari level sub-direktori manapun : ketik CD\
Contoh :
ketik CD\ untuk melompat langsung ke root direktori dari C:\PROGRAM\MS-OFFICE
ketik CD\ untuk melompat langsung ke root direktori dari C:\PROGRAM\WINDOWS
Contoh :
ketik CD\ untuk melompat langsung ke root direktori dari C:\PROGRAM\MS-OFFICE
ketik CD\ untuk melompat langsung ke root direktori dari C:\PROGRAM\WINDOWS
5.
Cara menghapus sebuah Directory :
[RD] [drive] [path:\] [Nama Direktori]
ketik RD C:\PROGRAM\LOTUS untuk menghapus sub-direktori LOTUS dari
C:\PROGRAM
[RD] [drive] [path:\] [Nama Direktori]
ketik RD C:\PROGRAM\LOTUS untuk menghapus sub-direktori LOTUS dari
C:\PROGRAM
Sebuah
Directory dapat dihapus apabila tidak ada data file satupun di dalam
Direktori yang hendak dihapus tersebut !! Gunakan perintah DELTREE apabila
hendak menghapus suatu direktori berikut seluruh sub-direktori dan file-file
yang ada didalamnya.
FILE
Pengertian file disini hampir sama seperti suatu
dokumen yang berisi kertas-kertas data/laporan. Perbedaannya, file pada
komputer disimpan secara elektronik. Penamaannyapun mengikuti ketentuan khusus.
Nama
File . extension
|
Penamaan suatu File dibagi menjadi 2 bagian, dan
diantaranya disisipkan sebuah titik.
·
Pada
bagian Pertama (sebelah kiri tanda titik), merupakan Nama File, maksimal 8
karakter.
·
Antara nama
file dan ektension diberikan tanda titik sebagai pemisah.
·
Pada
bagian Kedua (sebelah kanan tanda titik), merupakan nama extension file-nya,
maksimal hanya 3 huruf. Ekstension adalah type/jenis file itu sendiri.
Penulisan nama file berikut ekstensionnya harus
diketik tanpa ada spasi kosong...!
Contoh :
·
COMMAND.COM
·
README.TXT
·
CONFIG.SYS
·
PINBALL.EXE
·
LATIHAN.DOC
·
AUTOEXEC.BAT
Dalam memberikan nama pada File atau Directory,
selain tidak boleh ada spasi dan tanda baca, juga tidak boleh ada
beberapa karakter seperti " / ' \ [ ] : < > ; + = | ).
Komputer juga mencatat waktu dan tanggal
pembuatan/penyimpanan. Contoh : Ketik DIR pada komputer Anda dan perhatikan
hasilnya...!
File-file yang terdapat dalam DOS terbagi dalam dua
kategori besar, yaitu Internal command dan External command. Yang dimaksud
dengan Internal
Command ialah perintah-perintah DOS yang siap pakai, karena pada
saat booting, file-file ini disimpan pada RAM (Random Acsses Memory),
yaitu DIR, COPY, DELETE, COPY, RENAME, TIME, DATE, VOL, VER, CLS, Prompt,
sedangkan External
Command adalah file-file tambahan, misalnya FORMAT, DISKCOPY,
CHKDSK, dll.
Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, maka setelah
mengetikkan perintah berikut syntax command-nya, tekan tombol Enter. Contoh :
DIR A: /W (tekan Enter)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar